Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

PACARAN....

Written By Rudianto on Jumat, 30 Maret 2012 | 22.41


Cinta adalah biasan dari Penciptanya yang Maha Pencinta. Ia dibiaskan kepada segala ciptaan-Nya supaya mereka dapat hidup dalam cinta, kasih dan mesra, serta aman bahagia.

Cinta adalah fitrah dan cinta adalah suci. Cuma, karena hawa nafsu buas, cinta disalah gunai. Cinta suci telah dicemarkan oleh manusia yang tamak, tidak sabar, gegabah, rendah akal dan terpengaruh oleh hasutan dan desakan keji syaitan.
Masa remaja adalah masa cinta berbunga, mencari cinta dan mau dicintai. Di mana mana didapati remaja bercinta, malah tenggelam dan hanyut dalamnya, lalu mati, terkorban, korban cinta yang ngeri dan menjijikkan serta bangkainya membusukkan. Cinta remaja adalah cinta yang bathil, salah, terlarang, dan haram. Bukan cinta yang suci. Cinta remaja sebelum menikah, bercinta dengan pasangan bukan hak.
***

Membaca kisah dan mendengar cerita cinta muda-mudi hari ini bikin hati miris dan gundah. Lewat internet, hp, atau FB, mudah dapat dibaca nota cinta, irama rindu, pujuk rayu dan dendam asmara sang laila yang majnun atau si taruna yang tak kenal mimpi atau realita.

Pada umur yang masih hijau daun ini, antara
terang dengan gelap pun masih belum kenal
bedanya. Apalagi membedakan mana emas, mana
sepuhan. Kenal-kenalilah dahulu dengan diri

sendiri. Kenal-kenalilah dulu dengan hatimu. Bercinta bukan untuk sehari semalam. Bercinta hingga sampai kembali bersatu di syurga.
Kalau cinta pada pengertian sekedar nikah dan beranak, sesudah lerai semua itu, cinta akan jadi puing-puing sejarah saja. Tinggal untuk dikenang. Hangatnya kasih sudah tak ada. Redupnya rindu sudah tak mendamaikan. Ketika itu cinta sudah jadi menyakitkan. Menyesakkan rasa dan jiwa. Membunuh diri yang sudah kematian hati.
Semailah cinta dari hari ini di batasannya dengan benar. Jangan disemai sembarangan. Esok-esoktakut musim berbuah, menuai lalang. Kalau untuk mencangkul dan menggemburkan tanah ilmu pun malas-malas, nanti dulu! Jangan coba-coba berkebun cinta. Biar dulu. Sampai masa tibalah waktu, dah jodoh, takkan lari gunung dihambat.
***
Bersentuhan antara lelaki dan wanita menurut Islam adalah haram. Bersentuhan saja sudah haram, apalagi yang lebih dari itu. Rasulullah s.a.w bersabda: "Jika kepala kamu ditikam dengan besi, itu lebih balk daripada kamu menyentuh wanita yang tidak halal untuk kamu." (hadits riwayat at Tabrani dan al Baihagi).
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (Qs. Al Isra' :32)