Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

TERBAIK

Written By Rudianto on Sabtu, 25 Agustus 2012 | 06.29

"Sesungguhnya Allah mengasihi orang yang banyak bertaubat dan orang yang menyucikan diri." (Qs. al-Baqarah : 22)

Tak semestinya seorang yang jahat akan
terus dalam kejahatan ... dan tak semestinya
seorang yang wara' akan terus berada dalam
wara'. Ada yang melakukan dosa dan
kemudiannya mendapat hidayah dan menjadi or-
ang yang bertakwa ... tetapi ada yang 'alim dan
wara' yang takabur dan ujub sehingga tersesat
dalam terang.


Tidak ada seorang pun yang tidak
melakukan dosa... dan sekiranya Allah tidak
mengampunkan dosa, niscaya tidak ada seorang
pun yang akan terselamat dari jahannam.
"Setiap anak cucu Adam adalah pelaku dosa
dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah
mereka yang bertaubat." ( HR Ibn Majah)

Dosa itu ada untuk membuktikan sifat
pengampun dan pengasih Allah SWT. Ada orang
diuji dengan dosa dan kejahatan... ada juga diuji
dengan amal ma'ruf dan nahi mungkar. Sekali pun
seseorang pernah berdurhaka kepada orang tua,
berzina, menganiaya orang lain, tetaplah
bersangka baik kepada Allah.

Dari Anas, Allah ta’ala telah berfirman:
“Wahai anak Adam, selagi engkau meminta dan
berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni
dosamu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak
Adam, walaupun dosamu sampai setinggi langit,
bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku
memberi ampun kepadamu. Wahai anak Adam,
jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa
sebanyak isi bumi, tetapi engkau tiada
menyekutukan sesuatu dengan Aku, niscaya Aku
datang kepadamu dengan (memberi) ampunan
sepenuh bumi pula”. HR. Tirmidzi, Hadits hasan
shahih.

Nasehat Luqmanul Hakim kepada anaknya:
"Janganlah engkau undurkan melakukan taubat,
sebab kematian datangnya tiba-tiba, sedang
malaikat maut tidak memberitahukannya terlebih
dulu."

"Barang siapa yang bertaubat sesudah
melakukan kejahatan, lalu memilih jalan lurus.
Maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya
d a n Tu h a n it u M a h a Pe n g a m p u n M a h a
Penyayang." (Qs. al-Maidah : 39)

Allah SWT juga berjanji akan menempatkan
orang bertaubat dalam syurga yang penuh
kenikmatan, seperti firman-Nya yang bermaksud:
"Wahai orang beriman, bertaubatlah kamu
kepada Allah dengan taubat nasuha. Mudah-
mudahan Tuhan kamu menghapuskan kesalahan
kamu dan memasukkan kamu ke dalam syurga yang
mengalir di bawahnya beberapa sungai." (Surah
at-Tahrim, ayat 8)



******
Kita tidak berdaya untuk megubah masa lalu tetapi
sesungguhnya, dapat menghancurkan masa kini dengan
merasa khawatir tentang masa depan.

0 komentar:

Posting Komentar