Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

BUKU NOVEL API TAUHID DAN FILM HUR ADAM "MANUSIA MERDEKA"

Written By Rudianto on Kamis, 01 Januari 2015 | 07.19


Buku ini menjadi semangat baru untuk para muslim. Hasil analisis saya Kang Abik tentunya melakukan riset yang lama bahkan mengelilingi Turki. Karena karya terbaru beliau mampu mengajak ke luar negeri di negara yang menjadi saksi peradaban Islam walaupun raga yang masih duduk setia membuka lembaran demi lembaran Api Tauhid. Kang Abik berhasil membuatnya terasa nyata dan tanpa ada rasa jenuh dalam membuka setiap halaman. Nafas-nafas patriotisme, ketajaman analisis pemikiran, kecerdasan menghapal puluhan kitab, semangat menuntut ilmu, memberontak kekejaman para penjajah dan masih banyak hal yang didapat dari seorang ulama Baiduzzaman Said Nursi.
574 halaman ini menceritakan bagaimana biografi seorang Siad Nursi yang terlahir dari rahim Neraya dan sufi Mirza. Tentunya tidak hanya mengkisahkan sebelum Said Nursi terlahir, perjalanan semasa kecil menuntut ilmu, remaja dan dewasanya yang setia bersahabat dan menyebarkan ilmu ke seluruh penjuru daerah yang beliau tapaki juga heroiknya mempertahankan Islam agar terus berjaya. Kang Abikpun mampu menggambarkan kegetiran bagaimana perjuangan Islam beratus tahun lamanya berdiri kemudian hancur direbut oleh tangan-tangan dzalim. Di dunia ini ada beberapa orang ada yang tidak suka sejarah sayapun termasuk dalam daftar. Namun keterampilan Kang Abik dalam menguraikan kata, menceritakan kejadian menjadikan saya larut seolah berada di zaman itu.
“Baik saya lanjutkan. Pada oktober 1923. Majelis Agung Nasional mendeklarasikan Republik Turki dan Mustafa Kemal dipilih menjadi presiden pertamanya. Dan pada 3 Maret 1924, Majelis Agung Nasional, mengeluarkan undang-undang yang isinya menghapus kekhilafahan, dan memutus segala hubungan antara Republik khalifah, dan seluruh keluarganya diusir Turki. Dihapusnya khilafah ini menjadi tragedi dalam sejarah umat Islam”
Semua menyimak dengan saksama.
“Dan musibah demi musibah terus terjadi. Pada 16 Maret 1924, Majelis Agung Nasional mengeluarkan Undang-undang Penyatuan Pendidikan, yaitu UU Nomor 430 atau pada Maret 1340, sebagaimana penanggalan Rumi yang biasa dipakai oleh Kekhalifahan Turki Utsmani. Dengan UU itu, maka pendidikan agama dihapus, semua madrasah agama dilebur jadi satu ke dalam kementrian pendidikan umum. Madrasah Alquran dan Madrasah Agama dihapus”
Salah satu penyampaian yang disampaikan Hamza. Sejarah didapatkan salah satunya dengan setiap percakapan yang disampaikan oleh Bilal, Hamza. Pembaca tentu akan larut seakan sedang mengobrol langsung dengan Fahmil, Hamza, Bilal, Subki, Aysel dan Emel.
“Siapa yang mengenal dan menaatai Allah, maka ia akan bahagia walaupun berada di dalam penjara yang gelap gulita. Dan siapa yang lalai melupakan Allah, ia akan sengsara walaupun berada di istana yang megah mempesona” (Baiduzzaman Said Nursi)
Fahmi pemuda Indonesia melakukan perjalanan ke Turki bukan sebagai pelampiasan dari masalahnya, melakukan nikah sirih dengan gadis manis Kyai di deaerahnya dan kemudian oleh Kyai disuruh menceraikannya ataupun permasalahan proposal tesisnya di salah satu professor universitas di Madinah. Begitupun dengan Aysel penerbangan dari London menuju Turki bukan hanya sebagai pelarian dari mantan pacarnya yang kejam, Carlos. Semua perjalanan yang dilakukan untuk mengenal islam lebih jauh, dekat dengan Sang Kuasa. Merekapun mencontoh dari kepribadian Said Nursi yang agung kemudian menerapkannya dalam menyikapi masalah pelik yang sedang dihadapi.
Di buku ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu adanya narasi bagaimana perlakuan hubungan suami dan istri di halaman 58 dan 561. Ada tambahan berupa informasi novel dewasa bisa menjadi solusi. Kemudian di halaman 266 ada kalimat Darah itu bercampur darah. Kejadian yang dialami oleh Kyai Arselan yaitu sedang mengalami batuk yang luar biasa tidak tertahankan olehnya. Mungkin yang dimaksud adalah ludah bercampur darah.
Akhirnya membaca karya novel sejarah Kang Abik ini adalah penting. Tidak terbatas untuk mereka yang menyukai sejarah ataupun tidak. Selain mendapatkan keseruan perjalanan yang dilakukan oleh enam pemuda itu, masih banyak hal yang didapatkan menjadikan lebih semangat untuk menggelorakan Islam dan memperbaiki diri. Selamat membaca, mengarungi hikmah. Semoga kita terinspirasi untuk menjadi pribadi yang menebarkan manfaat.


Komentar Habiburrahman El-Shirazy ttg buku ini "Saya melakukan penulisan buku ini melalui riset yang sangat panjang. Novel ini berisi tentang sejarah perjuangan seorang ulama besar asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi. Oleh banyak ulama beliau juga disebut sebagai mujaddid (pembaru). Beliau berjuang di tengah-tengah kegelapan ajaran tauhid di wilayah itu. Apalagi saat itu, ajaran ateis dan sekularisme sangat membudaya di Turki..
Walaupun banyak badai dan halangan, beliau tetap mampu mengajak umat untuk bersama-sama menyalakan lentera tauhid. Karena itu, saya memberi judul novel ini dengan Api Tauhid.

Jauh sebelum buku Karya kang Abik tentang Tokoh besar Sasid Nursi diterbitkan sudah ada Film yang mendokumentasikan Sosok Pejuang ualama ini dalam Film "Hur Adam"

Sinopsis Film Hur Adam:

Seratus tahun yang lalu, di Turki berdiri sistem pemerintahan yang berusaha untuk meruntuhkan negara Islam. Bahkan membaca Al-quran dan adzan diharamkan. Dengan fenomena tersebut, Allah mengutus seorang Badiuzzaman Said Nursi untuk berjuang dalam menegakkan Islam di Turki. Badiuzzaman lahir pada tahun 1293 H atau bertepatan dengan 1877 Masehi di Turki. Meskipun lahir di Turki, beliau dianggap sebagai pemimpin umat Islam sedunia yang membawa Risalah An Nur, kitab yang ditulisnya. Perjuangan tanpa mengenal lelah telah mengantarkan beliau dalam berbagai cobaan, seperti dipenjara, diasingkan, diracun, dan berbagai percobaan pembunuhan lainnya. Namun tekad bulatnya untuk menyelamatkan keimanan di masyarakat Turki pada saat itu, membuahkan hasil dan karya-karyanya diterima dengan baik oleh masyarakat Turki dan seluruh dunia.

Sumber :  http://www.dakwatuna.com/2014/11/28/60825/api-tauhid/
dan lainnya.