Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

PERCIKAN CINTA DARI RUMAH NABI

Written By Rudianto on Selasa, 29 November 2016 | 16.06

Kehidupan rumah tangga yang tentram (sakinah), penuh cinta (mawaddah) dan suasana kasih sayang (rahmah) dari waktu ke waktu seolah semakin menjadi barang langka. Sementara itu jumlah kasus KDRT (Kekerasan Dalam Ruamh Tangga), perselingkuhan dan perceraian dari hari kehari angkanya justru semakin mengkhawatirkan. Menurut data Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. jumlah kasus perceraian di tanah air sejak tahun 2009-2013 rata-rata sebanyak 265.938 kasus per tahun atau sebesar 12% dari jumlah rata-rata pernikahan per tahun yang sebesar 2.239.769 kasus. Dan sejak tahun 2005-2011 angka kasus perceraian di tanah air naik drastis hingga 70% pertahun. Bahkan tahun 2013 BKKBN menyatakan tingkat perceraian di Indonesia tertinggi se Asia Pasifik. 

Di luar faktor-faktor yang sudah sering di ungkap oleh berbagai lembaga mengenai penyebab ketidakharmonisan sebuah rumah tangga ,  minimnya pengetahuan kita sebagai seorang muslim terhadap tuntunan berkeluarga sebagaimana yang di ajarkan oleh Al Qur’anul kariim dan di contohkan oleh Rasulullah SAW tidak dapat di pungkiri cukup punya andil besar bagi terciptanya kehidupan rumah tangga yang tidak membahagiakan dan tidak memuasakan. Jika kita mengkaji lebih dalam ajaran Islam yang mulia mengenai aturan berumah tangga, sungguh kita akan di buat kagum dengan aturan Allah dan Rasul-Nya yang begitu komprehensif, adil, tidak tambal sulam dan sangat humanis. Dan pada saat yang sama kita juga akan menemukan jawaban yang memuaskan tentang tuduhan sebagian kalangan yang menganggap ajaran Islam yang berkaitan dengan keluarga sangat bias gender dan lebih pro kepada suami. 

Setidaknya itulah sedikit kesimpulan yang in syaAllah akan pembaca dapatkan dari buku Percikan Cinta Dari Rumah Nabi ini. Buku ini hadir dari ruang nyata kehidupan berumah tangga , karena ia pada awalnya merupakan kumpulan ceramah tentang keluarga yang di sampaikan oleh syeikh Abu Abdillah Musthofa Al ‘Adawy di kota Manshuroh Mesir yang kemudian di terbitkan menjadi buku. Di perkuat dengan dalil-dalil dari Al Qur’an dan hadits-hadits shahih serta diperkaya dengan kisah-kisah inspiratif penuh ibrah dari fragmen kehidupan rumah tangga Rasulullah dan para shahabat menjadikan buku ini sangat layak di baca oleh mereka yang sedang dalam masa penantian datangnya pasangan hidup, yang baru merajut kehidupan berumah tangga maupun pasangan suami istri yang ingin menata ulang kehidupan rumah tangganya agar lebih sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya.



1 komentar:

Posting Komentar