Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

Uban Putih Telah Memperingatkan

Written By Rudianto on Jumat, 25 November 2016 | 16.09

Wahai kaum yang bertobat, marilah kita menangis!

Ini waktunya bersedih. Mari tumpahkan segala air mata dan sesali jauhnya kita dari-Nya. Mudah-mudahan hubungan kita membaik seperti semula. Lihatlah, uban putih telah mengingatkan bahwa negeri ini sebentar lagi akan sirna. Wahai yang tertinggal hingga ia beruban, keranda kematian telah lewatl Wahai yang tersesat dalam padang ketertinggalan, wahai yang kebingungan di tengah-tengah pendosa, siangmu lalai di dunia sedangkan malammu terlelap dalam tidur. Sungguh ini adalah kerugian yang nyata, jika masa muda beranjak tanpa keuntungan sama sekali, maka di masa tua adalah kerugian. Anganmu terlalu panjang dan jauh, padahal kain kafanmu telah disiapkan.

Berhentilah di pantai tobat! Sungguh, lautan maksiat dan dosa adalah air bah. Kamu habiskan musim semi masa mudamu hingga layu karena maksiat dan dosa. Lalu saat masa tua tiba, kamu menyesalinya. Duhai, kalau saja tidak diberi taufik untuk bertobat kamu pasti akan sangat menderita. Semoga Allah mengasihi orang yang lemah untuk bertobat. Kata Allah Subhanahu wa ta'ala:

يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَآءُ وَيُثْبِتُ   ۖ  وَعِنْدَهٗۤ اُمُّ الْكِتٰبِ
Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuz). [QS. Ar-Ra'd: Ayat 39]

Kata penyair,

Apakah kamu akan membangun bangunan kekekalan
 Padahal masa tinggalmu hanyalah sebentar saja

Sungguh di bawah tanah ada tempat peristirahatan
Bagi siapa saja yang tiap hari dibuntuti kematian

✍ Al Imam Ibnul Jauzi
"Lautan Air Mata  Cinta"

0 komentar:

Posting Komentar