Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

Macam-macam Penyakit

Written By Rudianto on Senin, 16 Juli 2018 | 18.51

*SERIAL PENGOBATAN ISLAM*

Seri 1

Penyakit itu ada dua macam:
1. Penyakit hati
2. Penyakit badan.
yang mana kedua-duanya telah disebutkan di dalam Al-Qur’an.

Penyakit hati juga ada dua macam:
1. Penyakit syubhat dan keragu-raguan,
2. Penyakit syahwat dan kesesatan,
yang kedua-duanya pun juga disebutkan di dalam Al-Qur'an.

Kaidah pengobatan badan ada tiga macam:
1. Menjaga kesehatan.
2. Tindakan prefentif agar tidak terjadi penjalaran atau pun penularan.
3. Menghindari hal-hal yang merusak dan berbahaya.

Adapun kaidah pengobatan hati diserahkan kepada para Rasul, dan tidak ada cara untuk mendapatkannya kecuali menggunakan resep dari mereka.

Sebab hati yang baik hanya bisa diperoleh dengan mengetahui Rabb dan Penciptanya, mengetahui asma dan sifat-sifat Nya, hukum-hukum dan perbuatan-Nya, mementingkan keridhaan-Nya dan  menjauhi larangan-larangan-Nya.

Pengobatan badan itu sendiri ada dua macam:

1. Pengobatan yang telah ditetapkan Allah pada semua jenis hewan, yang berakal maupun tidak berakal, dan hal ini tidak memerlukan resep dokter, seperti mengobati rasa lapar. haus, dingin, letih, dengan hal-hal kebalikannya atau sesuatu yang memang bisa menghilangkannya.
2. Pengobatan yang memerlukan pemikiran dan analisis, seperti mengobati penyakit-penyakit yang memadukan beberapa jenis kelainan.

Rasulullah ﷺ memberikan tuntunan dengan cara mengobati diri sendiri dan memerintahkan penanganan siapa pun yang sakit.
Tapi beliau tidak (secara teknis) memberi petunjuk cara pengobatan dengan menggunakan obat-obat ramuan maupun pharmacy.

Para dokter/tabib pun sudah sepakat bahwa siapa yang bisa disembuhkan dengan makanan yang biasa dikonsumsi, maka dia tidak perlu disembuhkan dengan obat, dan siapa yang bisa disembuhkan dengan obat yang sederhana, dia tidak perlu disembuhkan dengan ramuan bermacam-macam obat.

Sumber:
Terjemah Mukhtashar Zadul-Ma' ad karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, diringkas oleh Muhammad bin Abdul Wahhab AtTamimi diterbitkan Darul-Fikr, cet. I' 1990/141, diterjemahkan oleh Kathur suhardi, Pustaka Azzam.

18.51 | 0 komentar

Buku Lalat dan Sampah

Written By Rudianto on Rabu, 27 Juni 2018 | 21.26


Segala puji hanyalah milik Allah dan sesungguhnya kesudahan yang baik bagi orang-orang yang ber-takwa. Hanya kepada-Nyalah kita memohon pertolongan, kepada-Nya kita memohon ampunan, dan kepada Allah kita berlindung dari kejahatan-kejahatan jiwa kita dan dari keburukan-keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorangpun yang bisa menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ad seorangpun yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah yang Maha Suci dari tandingan dan penolong. Aku bersaksi bahwa Muhammad  adalah semulia Nabi dan Rasul. Semoga Allah bershalawat kepadanya, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, dan kepada orang-orang yang mengikutinya dengan sebaik-baiknya sampai hari kiamat. Amma ba’du.
Telah menjadi ketetapan Allah bagi hamba-hambaNya bahwa Dia akan menguji mereka dengan kesenangan dan kesusahan, Allah  berfirman,
“Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kepada kami-lah kalian dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya’: 35)

Itulah ujian Allah  cobaan dan ujian itu terjadi pada orang-orang yang bermaksiat sebagai balasan, kemarahan, dan disegerakannya hukuman dengan dikuasai oleh setan manusia dan setan dari kalangan jin. Apabila mereka sudah merasakan perasaan sakit dan sulit diobati oleh dokter, merekapun menyadari bahwa semua itu datangnya dari Allah  yang disebabkan oleh dosa-dosa mereka, dan berpalingnya mereka dari agama yang lurus, lalu mereka kembali sadar dan bermuhasabah tentang kekurangan dan kelalain mereka. Mereka sadar bahwa tidak ada tempat kembali dan tempat keselamatan kecuali pada Allah , dan menerima nasihat peruqyah yang bersih hatinya dan penjelasannya bahwa ruqyah akan bermanfaat hanya bagi yang beriman, yakin dan bagi yang hanya bergantung pada Rabb semesta alam. Dengan cara ini maka kesembuhan yang sempurna akan didapatkan berkat taufik dan pemberian Allah.
Kita sudah membaca kisah-kisah kesembuhan yag menginspirasi yang ditulis oleh saudara kita Muhammad Nadhif Khalyani ini, semoga Allah b memberikan beliau taufik, dan kita sudah membaca tulisan beliau ini di internet maupun di media sosial dan lain sebagainya, ini sangat baik yang membahas terapi pengobatan dari sudut pandang pembahasan Ruqyah Syar’iyyah atau peng-obatan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Beliau juga menyertakan di dalam tulisannya cara-cara atau langkah-langkah dalam menggapai kesembuhan yang sejati dan hakiki. Kesembuhan yang berguna baik bagi para peruqyah maupun bagi para pasien yang diruqyah sehingga mendapatkan perubahan dengan izin Allah.

Proses kesembuhan dan hikmah di dalam tulisan ini didapatkan dari proses terapi yang panjang dilapangan, pengalaman, pemikiran yang mendalam, dan diagnosa yang panjang terhadap fakta-fakta yang menunjukkan keagungan dan kesempurnaan syari'at Islam, juga kelebihan berpegang teguh pada hukum-hukum dan ajaran-ajaran Allah, karena yang demikian itu adalah keselamatan dari segala bahaya dan kerusakan, juga kesembuhan dengan izin Allah dari penyakit-penyakit dan rintangan-rintangan sebagai cobaan dan ujian bagi sebagian orang mukmin dengan maksud agar iman dan keyakinan mereka bertambah, dan agar mereka bertawakal kepada Rabb mereka, juga agar mereka bergantung pada-Nya di dalam segala urusan mereka.

Dihalaman selanjutnya kita akan membaca kisah-kisah terapi ruqyah syar’iyyah didalam proses menuju kesembuhan. Hanya Allah  sajalah semata yang memberikan kesembuhannya kepada kita semua.

Ibnu Qayyim  menyatakan, bahwa hati yang bersih itu akan bercahaya, dan membakar jin dan setan yang ada disekitarnya.

Salah satu ibroh buku ini, yang mengenal dengan baik kosep lalat dan sampah, pernah bercerita "Sejak itu, saya lebih banyak muhasabah. Dosa-dosa sepanjang hidup,seperti diingatkan lagi oleh Allah. Saya hanya bisa menangis, dan terus beristighfar dan bertaubat. Dan takjubnya saya, Allah menyembuhkan saya."

"Alhamdulillahirobbil 'alamiin. Dan sejak itu, biidznillah hingga hari ini, saya berusaha untuk selalu muhasabah. Ibnu Qayyim, berpesan, taruhlah keburukanmu di depan matamu, dan taruhlah kebaikanmu itu dibelakang punggungmu."

Penulis Lalat dan Sampah ini, ustadz Muhammad  Nadhif Khalyani dan tim RLC (Ruqyah Learning Center) ini mengingatkan, bahwa memang jin, setan dan sihir itu seperti lalat. Selama ada sampah, lalat pasti datang. Disemprot pembunuh serangga, lalat itu mati. Tapi pasti akan hadir lalat-lalat yang baru. Supaya tidak datang lagi, maka sampah itu harus dibuang. Kalau kita terkena gangguan jin, itu karena ada sampah di hati kita. Sampah-sampah itu adalah dosa-dosa dari berbagai level, seperti syirik sughro (riya', ujub, sum'ah dan sebagainya), takabbur, dosa-dosa besar, dosa-dosa kecil, kesia-siaan, kurang bersyukur dan sebagainya.

Maka tidak sepatutnya peruqyah menjadi ghost buster. Karena memburu jin itu melelahkan. Sedangkan mereka sudah bersumpah untuk terus mengganggu anak Adam
"(Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus.” (Al-A'raf: 16)

kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al-A'raf: 17)

Selengkapnya, Insya Allah bisa dibaca dalam buku "Lalat dan Sampah" Mengungkap rahasia mengapa tidak kunjung sembuh>

INFORMASI PEMESANAN BUKU : SMS/WA 085716863625

21.26 | 12 komentar

Kesendirian Di Negeri Abadi

Written By Rudianto on Jumat, 22 Juni 2018 | 08.52

Sahabat sekalian, adakalanya kita berharap bahwa kebaikan yang kita lakukan pada keluarga, dibalas dengan kebaikan pula oleh mereka. Hal yang sangat manusiawi dan wajar. Namun disitulah awal sakit hati bermula.

Sahabat, ada saatnya kita melakukan semua hal, semua kebaikan bukan lagi untuk mengharapkan imbal balik kebaikan. Tetapi semata-mata karena Alloh. Dan untuk hidup kita sendiri setelah kematian datang.

Ada saatnya, kita benar benar sendirian.
Akan datang masanya, setiap orang memikirkan dirinya sendiri

(يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ * وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ * وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ)

pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. ('Abasa: 34-36)

Yaitu dia melihat mereka, tetapi lari dari mereka dan menjauhinya, karena dahsyatnya huru-hara dan kengerian yang terjadi pada hari itu.

Ikrimah mengatakan bahwa seseorang berdua dengan istrinya, lalu berkata kepadanya,
"Hai istriku, suami macam apakah aku ini bagimu?"
istri menjawab "Engkau adalah sebaik-baik suami." dan istrinya memujinya dengan pujian yang baik semampunya.
si suami berkata kepada istrinya, '"Maka sesungguhnya hari ini aku meminta suatu kebaikan darimu dengan suka rela, barangkali aku dapat selamat dari apa yang engkau saksikan sekarang ini."
Si istri menjawab, "Alangkah mudahnya permintaanmu, tetapi aku tidak mampu memberimu sesuatu pun karena aku pun sedang dicekam oleh rasa takut yang sama seperti yang kamu alami."
Dan sesungguhnya seseorang bersua dengan anaknya, lalu ia bergantung kepadanya dan mengatakan,"Hai Anakku, orang tua seperti apakah aku ini bagimu?"
Si  anak menjawab dengan mengemukakan pujian kepadanya, lalu ia berkata kepada si anak, "Hai Anakku, sesungguhnya aku sekarang sangat memerlukan bantuan sedikit dari kebaikanmu, mudah-mudahan dengannya aku dapat selamat dari keadaanku sekarang ini yang engkau lihat sendiri."
Maka si anak menjawab, "Wahai Ayah, betapa ringannya permintaanmu, tetapi aku sendiri merasa takut dengan ketakutan yang sama seperti yang engkau alami, maka aku tidak mampu memberimu sesuatu pun dari apa yang engkau minta'itu." Hal ini diungkapkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya: pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. ('Abasa: 34-36)

Di dalam hadis sahih yang menceritakan peristiwa syafaat disebutkan bahwa ketika dimintakan kepada tiap-tiap rasul dari ulul 'azmi untuk memohonkan syafaat di hadapan Allah buat semua makhluk, maka tiap-tiap orang dari mereka mengatakan.”Aku lebih mengutamakan diriku, aku lebih mengutamakan diriku, dan aku tidak memohon kepada Engkau selain keselamatan buat diriku sendiri." Sehingga Isa putra Maryam sendiri mengatakan,"Aku tidak memohon kepada-Nya hari ini kecuali untuk keselamatan diriku sendiri, dan aku tidak memohon kepada-Nya untuk keselamatan ibuku Maryam yang telah melahirkanku." Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya: pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. ('Abasa: 34-36)

Qatadah mengatakan bahwa pada hari itu yang dipentingkan adalah yang paling dicintai dan paling dekat karena dahsyatnya huru-hara di hari itu. Yang dalam hal ini tiada yang lebih dicintai dan lebih dekat bagi seseorang kecuali diri masing-masing.
(Tafsir Ibnu Katsir Surah Abasa 34-36.)

Setiap orang akan sibuk dengan dirinya sendiri.
Sang anak 'tidak peduli' dengan sang Ayah, meski ayahnya adalah orang yang sangat baik.
Sang istri 'tidak peduli' dengan sang suami, meski ia tahu bahwa suaminya adalah lelaki terbaik.

Lantas bagaimana jika laki laki itu adalah ayah yang durjana.
Apa yang kita kira akan dikatakan oleh anak dan istri, jika sang ayah adalah seburuk-buruk  manusia????
Mungkin, laki laki itu akan menjadi orang pertama yang akan dihujat dan laknat oleh anak dan istrinya. Wallohua'lam.

Sahabat, saat kesendirian itu benar benar akan datang.
Ini renungan untuk diri kita...
Lakukanlah yang terbaik untuk siapa saja, karena itulah amal yang menjadi teman dalam kesendirian di waktu-waktu mencekam, di hari pengadilan.

M. Nadhif

08.52 | 0 komentar

RAHASIA PEMUSNAH SIHIR

Written By Rudianto on Rabu, 04 April 2018 | 11.31

*RUQYAH LEARNING CENTER*

mempersembahkan :

BUKU DAHSYAT MEMBAHAS TUNTAS SIHIR

*RAHASIA PEMUSNAH SIHIR*

Tidak ada keraguan lagi bahwa agama Islam itu telah mengharamkan '' sihir, ramalan, dan perdukunan. Hikmah dari diharamkan nya semua itu adalah: 

lslam sangat menjaga keselamtan akidah.Sihir itu menghalangi seseorang beramal sesuai agama dan hukum-hukumnya. 

Buku ini membahas seluk beluk sihir sampai ke akar-akar nya. Bagaimana menghilangkan pengaruh sihir, Hukum seputar Sihir. Semuanya dijelaskan dengan sangat jelas dengan rujukan yang shahih. Belajar sihir dan menggunakannya adalah perbuatan kufur. Mendapat dua kerugian: di dunia dan akhirat. Mengandung sesuatu yang membahayakan dan menyakiti manusia. 

Bagaimana kita melindungi diri dari Sihir atau dari orang yang menggunakan Sihir? 

Pertama kali tentu saja harus ada indikasi-indikasi dan bukti-bukti yang cukup dan kuat telah terjadi Sihir. Jika terjadinya sihir telah terbukti kuat berdasarkan indikasi-indikasi dan bukti-bukti yang ada, maka orang tersebut harus diberi nasehat (didakwahi) dengan tetap menjaga prinsip-prinsip dan kaidah-ka dah umum amar makruf nahi munkar. Hams ada pembatasan pergaulan dengan pelaku Sihir. Memperingatkan orang-orang yang berada di sekeliling mereka dengan menggunakan semua cara dan sarana. Bahkan sampai tidak dimakan makanan dari mereka, tidak menerima mereka d rumah-rumah. Memelihara ketaatan kepada Allah dan menjauhi maksiat Senantiasa taat dan menjauhi maksiat adalah perkara penting untuk melindungi manusia dan' segala macam kejahatan dan keburukan. bahkan akan mendatangkan segala kebaikan dengan izin Allah. 

***
Memperhatikan urgensi tema sihir serta bahayanya terhadap individu, keluarga, dan masyarakat muslim, saya telah menulis kitab yang diberi judul *"Ash Shawa'iq Al Mursalah Fit Tashaddi lil Musya'widzin was Sahar-ah",* melalui kitab ini saya berusaha mengangkat tema-tema penting yang berkenaan dengan sihir, saya memohon kepada Allah Ta'ala. Semoga amalan ini menjadi amalan yang diterima oleh-Nya dan diberi keikhlasan dalam bertutur kata dan perbuatan. Dan bahwasannya ikhwah pengurus Yayasan RLC Indonesia (Ruqyah Learning Center) meminta kepada saya untuk menterjemahkan kitab ini, dan saya telah memberikan izin kepada RLC untuk menerbitkan terjemahan kitab *As-Shawaiq Al Mursalah Fit Tashaddi lil Musya'widzin was Saharah* yang dialih bahasakan kedalam bahasa Indonesia, dan saya secara khusus menguasakan penerbitan kitab ini kepada RLC Indonesia. 

Saya memohon kepada Allah Ta'ala, semoga segala usaha dan perhatian RLC Indonesia dalam menyebarkan kitab-kitab ilmiah dan usaha menterjemahkannya Allah berikan balasan kebaikan, khususnya berkenaan dengan ruqyah syar'iyyah atau berkenaan penyakit-penyakit rohani seperti kerasukan, sihir, 'ain, dan hasad untuk kaum muslimin di negara Indonesia yang tecinta. 
(Syaikh Abu Al Barro Usamah Bin Yasin Al Ma'ani) 

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................................................. iii
Pengantar Penerbit ............................................................................................................. x
Pegantar Penerjemah ........................................................................................................ xii
Mukaddimah ....................................................................................................................... 1
BAHASAN SATU:
SIHIR DAN BAHAYANYA TERHADAP
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Pendahuluan...................................................................................................................... ...5
1. Antusias Islam Dalam Menjaga Keselamatan Akidah................................................ ...9
2. Sihir Menghalangi Beramal Dengan Agama Islam Dan Hukum-Hukumnya......... ...10
3. Mempelajari Sihir dan Menggunakannya Adalah Bentuk Kekufuran..................... ...10
4. Mendapatkan Kerugian di Dunia dan di Akhirat..................................................... ...11
5. Memberikan Bahaya Kepada Manusia dan Menyakiti Mereka................................ ...11
1. DEFINISI SIHIR SECARA BAHASA DAN ISTILAH.................................................. 13
Definisi Sihir..................................................................................................................... ...13
Jenis Sihir.......................................................................................................................... ...16
2. DEFINISI UMUM........................................................................................................... 23
Pemain Sulap.................................................................................................................... ...23
Dukun............................................................................................................................... ...23
Tukang Ramal.................................................................................................................. ...27
‘Azimah (Jampi-Jampi).................................................................................................... ...30
Tholasim........................................................................................................................... ...30
Aufaq................................................................................................................................ ...31
Attanjim............................................................................................................................ ...31
3. SEJARAH ILMU SIHIR.................................................................................................. 33
Sihir Zaman Dahulu........................................................................................................ ...33
Sejarah Singkat Tentang Sihir Dan Perkembangannya
Hingga Zaman Kita Sekarang Ini................................................................................... ...36
4. DALIL-DALIL AL-QUR’AN MENGENAI PENGHARAMAN SIHIR....................... 45
5. DALIL-DALIL PENGHARAMAN SIHIR DARI SUNNAH
DAN ATSAR SAHABAT................................................................................................... 47
6. BERDASARKAN PERKATAAN AHLI ILMU BERKENAAN
SIHIR DAN BAHAYANYA.............................................................................................. 59

7. PERKATAAN DARI BEBERAPA BUKU DAN PENELITI
TERHADAP SIHIR DAN BAHAYANYA........................................................................ 71
8. SIHIR MENURUT PANDANGAN ILMIAH............................................................... 77
9. PENDAPAT DOKTER, KONSULTAN PENYAKIT-PENYAKIT
KEJIWAAN DAN SYARAF, ANALISANYA TERHADAPTERHADAP
TUKANG SIHIR DAN PARA DUKUN........................................................................... 81
10. BAGIAN-BAGIAN SIHIR DAN JENIS-JENISNYA................................................... 83
Pendahuluan.................................................................................................................... ...83
1. Pembagian Sihir Menurut Ahli Sosiologi....................................................................... 87
2. Jenis-jenis Sihir Sebagaimana Yang Disebutkan
    Oleh Abu Abdillah Ar-Razi............................................................................................ 89
3. Macam-macam Sihir Yang Telah Disebutkan
   Oleh Syaikh Shalih Al Fauzan........................................................................................ 90
Jenis-Jenis Sihir.................................................................................................................... 92
4. Pembagian Sihir Dari Cara Kerja................................................................................... 94
    1. Sihir Takhyili (khayalan, ilusi)................................................................................ 95
    2. Sihir Yang Memiliki Pengaruh............................................................................... 96
    3. Sihir Gangguan Al-Arwah Al-Khabitsah (syetan)................................................ 96
 5. Pembagian Sihir Dari Pengaruh Yang Ditimbulkan.............................................. 97
     Pendahuluan................................................................................................................. 97
     1. Sihir Ash-Sharfu (Sihir Tafriq)................................................................................ 105
     2. Sihir ‘Athf (Sihir Mahabbah).................................................................................... 114
     3. Sihir Takhyil (Sihir Berupa Khayalan).................................................................... 119
     4. Sihir Penyebab Sakit (Sihir Maradh)..................................................................... 129
     5. Sihir Penyebab Gila (Sihir Junuun)....................................................................... 140
     6. Sihir Penghancur Hubungan Suami Isteri.......................................................... 144
11. PEMBAHASAN PENTING BERKENAAN DENGAN JENIS-JENIS SIHIR.......... 157
      Diantara Faidah......................................................................................................... 160
12. BEBERAPA SEBAB DAN FENOMENA MEMINTA PERTOLONGAN
      KEPADA TUKANG SIHIH DAN DUKUN............................................................. 164
      Kisah Nyata Tentang Sihir....................................................................................... 176
13. APA TUJUAN TUKANG SIHIR DAN DUKUN DENGAN PROFESINYA.......... 179
14. CARA MEMBEDAKAN ANTARA SIHIR DAN SELAINNYA............................. 185
15.  APA YANG DIKATAKAN TUKANG SIHIR TENTANG ALAM
       YANG TIDAK DIKENAL DAN ANEH.................................................................. 193

16. BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA
      MUKJIZAT, KARAMAH DAN SIHIR...................................................................... 199
17. PENJELASAN TENTANG SIHIR ANTARA
      MUKJIZAT, KARAMAH DAN SIHIR...................................................................... 211
18. TATA CARA INTERAKSI TUKANG SIHIR
      BERSAMA JIN DAN SYETAN.................................................................................. 219
19.  TBAGAIMANA CARA MENJAGA DIRI DARI KEBURUKAN
      TUKANG SIHIR......................................................................................................... 233
20.  MADZHAB-MADZHAB SIHIR DAN KEKUFURANNYA
       KEPADA ALLAH ..................................................................................................... 237
21.  SYARAT-SYARAT YANG HARUS ADA PADA TUKANG SIHIR...................... 237
22.  UCAPAN SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYAH TENTANG
        TENTANG HUBUNGAN DIANTARA TUKANG SIHIR ................................... 237
23.  BEBERAPA PERBUATAN TUKANG SIHIR
       DALAM MENDUKUNG  AKAD SIHIR DENGAN SETAN................................. 244
24.  AKAD YANG PALING BURUK ANTARA TUKANG SIHIR DAN SETAN....... 247


BAHASAN KEDUA:
NUSYRAH DAN PEMBOLEHAN TERAPI
YANG DILAKUKAN OLEH PENYIHIR DUKUN
DAN PARANORMAL

Pendahuluan.................................................................................................................. ...417
1. Dalil Keharaman Nusyrah berdasarkan Al-Qur`an................................................ ...420
2. Dalil Keharaman Nusyrah berdasarkan Hadits dan Atsar.................................... ...420
3. Pendapat Ulama Tentang Nusyrah ......................................................................... ...427
4. Mendapatkan Kerugian di Dunia dan di Akhirat..................................................... ...11
5. Memberikan Bahaya Kepada Manusia dan Menyakiti Mereka................................ ...11
Bab 20: Madzhab-Madzhab Sihir Dan Kekufurannya Kepada Allah …………… 115
Bab 21: Syarat-Syarat Yang Harus Ada Pada Tukang Sihir...................................... 121
Bab 22: Ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Tentang
             Hubungan Diantara Tukang Sihir Dan Syetan……………………………...123
Bab 23: Beberapa Perbuatan Tukang Sihir Dalam Mendukung
 Akad Dengan Syetan……………………………………………………………55





BAHASAN KETIGA:
GEJALA-GEJALA KHUSUS TERKENA SIHIR
DAN CARA MENYEMBUHKANNYA

Pendahuluan.................................................................................................................. ...475
Pengobatan Pertama: Gejala-Gejala Khusus Terkena Sihir......................................... ...477
    A. Yang Ada di Pasien............................................................................................... ...477
    B. Gejala-gejala Sihir Yang Terkait Karakter Sihir dan Tempatnya........................ ...478
Pengobatan Kedua: Metode Mengatasi Sihir............................................................... ...483
Metode Syar’i Untuk Mengobati Sihir Yang Sudah Terjadi ....................................... ...483
Pertama: Ruqyah Syar’iyyah dan Doa-Doa Perlindungan......................................... ...489
                Ruqyah Menggunakan Ayat-Ayat Al-Qur’an............................................. ...489
                Bacaan Ruqyah yang Diambil dari Hadits-Hadits Nabi n....................... ...516
KeduaMelakukan Shalat Malam................................................................................. ...521
KetigaMengetahui Lokasi Benda Sihir dan Mengeluarkannya........................... ...526
Cara-Cara Yang Disyari’atkan Untuk Mengeluarkan Sihir….................................... ...536
1. Menghadap kepada Allah dengan penuh keikhlasan............................................. ...536
2. Mengetahui tempat buhul sihir dari Jin dan Setan.................................................. ...539
3. Menggunakan sarana-sarana yang mubah.............................................................. ...540
    a. Mandi dengan air yang telah diruqyah................................................................ ...540
    b. Memakan kurma (tamr) ‘Ajwah al-Madinah...................................................... ...543
    c. Daun Bidara (Sidr)................................................................................................. ...553
    d. Berbekam................................................................................................................ ...557
    e. Muntah................................................................................................................... ...560
       i. Minyak Biji jarak.................................................................................................. ...560
       ii. Tablet Pencahar................................................................................................... ...561
       iii. Obat Pencahar berbentuk Cair.......................................................................... ...561
       iv. As-Sana al-Makki............................................................................................... ...561
Tata Cara Memperlakukan Buhul Sihir Setelah Diketahui Tempatnya
Dan Mengeluarkan Buhulnya....................................................................................... ...563
Buhul-Buhul................................................................................................................... ...564
Membuat Rajah Dan Jimat............................................................................................ ...565
Biji-Bijian Dan Sejenisnya.............................................................................................. ...565
Susuk (al-Mashuq) atau Bedak...................................................................................... ...565
Masalah-Masalah Penting Yang Berhubungan Dengan Benda-Benda Sihir............. ...571
Sikap Syariat Terhadap Sebagian Metode Yang Dilakukan Untuk
Mengatasi Sihir............................................................................................................... ...577
1. Mengencingi Kampak Bermata Dua Yang Telah Dipanaskan
    dan Diletakkan Di Atas Seikat Kayu........................................................................ ...577
2. Mandi di Sungai Eufrat sebanyak 7 kali................................................................... ...585
3. Mandi Dengan Air Yang Berasal Dari 3 Sumur, Dicampurkan Jadi Satu............. ...588
4. Nusyrah Arab............................................................................................................ ...595
5. Mengobati Sihir Dengan Upacara Tari-Tarian (az-Zaar)........................................ ...596
6. Memelihara Ayam Jantan Berwarna Putih di Rumah............................................ ...599
Perkara-Perkara Penting yang Wajib Diperhatikan Ketika Mengobati Sihir............. ...602
Mengobati Penyakit Yang Timbul Akibat Menginjak Benda Sihir.............................. ...605
Penanganan Petugas Yang Mengawasi (Ahlul Hisbah) Terhadap
Tukang Sihir dan Paranormal....................................................................................... ...609
1. Mengumpulkan Bukti-Bukti dan Indikasi-Indikasi.................................................. ...610
2. Membuat Rencana Yang Teliti.................................................................................. ...610
3. Tawakkal Kepada Allah l..................................................................................... ...610
4. Bertugas Ikhlas Karena Mengharap Ridho Allah b ............................................ ...610
5. Seleksi Terhadap Orang Yang Akan Melakukan Tugas Penting Ini....................... ...611
6. Menjaga Wudhu, Dzikir Dan Doa............................................................................ ...611
7. Melakukan Penangkapan Terhadap Tukang Sihir.................................................. ...611
8. Ditemani Oleh Salah Satu Ahli Ketika akan Melakukan Penangkapan................ ...612
9. Memperhatikan Aspek Kejutan, Tak Terduga Dan Kecepatan.............................. ...612
10. Melakukan Penyelidikan Secara Mendalam.......................................................... ...612
11. Memeriksa Dan Menginterogasi Tukang Sihir....................................................... ...613
12. Mendukung Upaya Yang Terbaik........................................................................... ...612
10. Melakukan Penyelidikan Secara Mendalam.......................................................... ...612
PENUTUP......................................................................................................................... 615
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 616



Judul Asli:
*As-Shawaiq Al Mursalah Fit Tashaddi lil Musya'widzin was Saharah*

Edisi Indonesia : *Rahasia Pemusnah Sihir*

Edisi *Hard Cover*

Penulis : *Syaikh Abu Al Barro Usamah Bin Yasin Al Ma'ani*

Berat 1,6 Kg
*xiv+614 halaman*
Ukuran 20,5x28cm
ISBN 978-602-5633-27-0

Harga Buku:
*Rp. 289.000,-* (belum termasuk ongkos kirim u Jabodetabek) non Jabodetabek disesuaikan.

➡ ➡ *Cara Pemesanan*
Ketik Sms/WA dengan format :
Nama#RPS#Alamat Lengkap#No Hp#Jumlah Order#

📲 Kirim ke: +62 85716863625


11.31 | 1 komentar
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahu. (QS. Al-Baqarah:261)

DONASI

TEBAR DAKWAH FILM ISLAM

Teknik Support Streaming

DJ ONLINE

IP

Visitor

free counters

TAFSIR IBNU KATSIR

NURIS TV

AGENDA TV

STREAMING RADIO RUQO FM

STREAMING RADIO RUQO FM
Radio Dakwah Ruqyah Syariyyah

RUQO FM

Server Luar Negeri

Dengarkan Nurisfm Disini

Total Tayangan Halaman

Pengunjung